Asteroid Besar Melintas Dekat Bumi

Sebuah asteroid besar sedang bergerak mendekati Bumi dan akan melintas pada jarak terdekat Senin (3/7) pukul 11.25 WIB. Tapi, asteroid yang dinamai 2004 XP14 tidak terlalu membahayakan Bumi karena jarak terdekatnya sekitar 430 ribu kilometer atau sedikit lebih jauh dari jarak Bulan ke Bumi.

Sayangnya, jalur lintasannya yang melengkung hanya dapat dilihat dari wilayah Amerika Utara. Dari wilayah pantai barat Eropa juga terlihat namun lebih cepat menghilang. Jika beruntung tanpa halangan awan, para pengamat benda-benda langit tentu dapat melihatnya dengan teropong yang baik.

Para astronom belum banyak mengetahui mengenai asteroid yang ditemukan pada tahun 2004 ini. Namun, panjangnya diperkirakan mencapai 600 kilometer. 2004 XP14 adalah salah satu asteroid besar dari sekitar 30-an asteroid yang melintas dekat Bumi dalam beberapa tahun terakhir.

"Untuk sesuatu yang mendekat sebesar itu jarang terjadi," kata Don Yeomans, kepala Program Objek Dekat Bumi di Laboratorium Propulsi Jet (JPL) NASA. Menurut Yeomans asteroid tersebut tidak akan menabrak Bumi dan dalam 100 tahun ke depan.

Para ilmuwan memperkirakan 2004 XP14 akan terus mendekat Bumi dengan jarak hingga 10 kali lebih dekat selama 100 tahun ke depan. "Bukan ancaman serius bagi Bumi," ujar Yeomans.

Meskipun demikian, Pusat Planet Minor di Cambridge, Massachusetts memasukkannya sebagai asteroid yang berpotensi membahayakan (PHA). Sejauh ini terdapat 783 asteroid yang digolongkan sebagai PHA karena ukuran dan jarak lintasannya yang dekat Bumi.

Sebuah menara radar raksasa di Observatorium Goldstone di Gurun Mojave akan digunakan untuk memantau sinyal yang dipantulkan ke asteroid saat mendekati Bumi. Sinyal yang dipantulkan akan memberikan informasi mengenai bentuk asteroid dan pergerakannya di luar angkasa.

Saat melintas dekat Bumi, asteroid akan memotong konstelasi Andromeda, Perseus, dan Cassiopeia di belahan langit utara. Asteroid akan terlihat seperti noktah hitam yang bergerak di antara bintang-bintang.